Berikut adalah Alat-alat Yang Dibutuhkan untuk Membuat Jaringan Wifi, seperti Access Point, Antena Omni, Box Access Point, Kabel Pigtail/Kabel Jumper, POE (Power Over Ethernet), Kabel UTP/STP, Penangkal Petir (Lightning Arrester), Tower.
1. Access
Point
Fungsi
Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak
untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para
client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda
dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga
mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan
sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
2. Antena
Pada
dasarnya ada beberapa tipe antenna yang biasa digunakan untuk operasional
jaringan wireless Internet, diantaranya:
Antenna
Omnidirectional, biasanya digunakan pada Akses Point untuk memberikan akses
klien dalam radius 360 derajat.
Sektoral
Antenna sektoral seperti hal-nya Antenna
Omnidirectional mempunyai polarisasi vertikal & dirancang untuk digunakan
pada base stasion (BTS) tempat Akses Point berada. Berbeda dengan antenna
omnidirectional yang dapat memberikan servis dalam jangkauan 360 derajat.
Antenna sektoral hanya memberikan servis pada wilayah/ sektor yang terbatas.
Biasanya 45-180 derajat saja. Keuntungan yang diperoleh dengan membatasi
wilayah servis tersebut, antenna sektoral mempunyai gain yang lebih besar
daripada antenna omnidirectional. Biasanya antenna sektoral mempunyai gain
antara 10-19 dBi.
Parabola
Antenna Parabola biasanya mempunyai penguatan
minimal sekitar 18-28 dBi. Tampak pada gambar samping sebuah antenna parabola
dengan polarisasi horizontal yang biasa digunakan untuk komunikasi point to
point (P2P). Menggunakan antenna 24dBi untuk jarak dekat tidaklah effektif.
Saran bagi para pengguna WLAN, sebaiknya di gunakan antenna dengan gain
secukupnya supaya reliabilitas tetap tinggi dari gangguan mekanik, seperti
antenna tergeser dll.
Grid
Termasuk
dalam jenis parabolic karena berdasarkan pantulan dan penguatan frekuensi yang
terfokus pada satu titik. Jenis antena ini adalah yang paling baik penguatan
sinyalnya. Jarak bisa jauh bisa mencapai 20 km.
Yagi
Pertama kali ditemukan oleh orang
Jepang, Yagi. Pada mulanya digunakan untuk radio komunikasi, namun pada
perkembangannya bisa diaplikasikan untuk kebutuhan wireless. Jarak tangkap
kurang lebih 1-2 km.
Untuk melindungi access point anda, maka
diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi,
rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang
harus diletakkan persis di bawah antena.
Kabel Pigtail/Kabel
Jumper
Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan
untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan
panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan
mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor
dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point
anda.
POE (Power Over
Ethernet)
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk
“menghidupkan” access point maka anda memerlukan alat “POE” ini yang fungsinya
mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini
maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower,
lebih praktis dan hemat.
Kabel UTP/STP
Meski namanya perangkat wireless, namun peranan
kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara
access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa
ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel
UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang
dilewatkan melalui POE.
Penangkal Petir (Lightning
Arrester)
Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan
alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir
menyambar ke kabel pembumian(grounding), komponen ini dipasang pada kabel
jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk
penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa
meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan
menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
Tower
Guna
mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena
omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap
sinyal radio anda dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar