6. Setting IP pada Windows dan Linux.
Setting IP pada Windows
1. Klik
tombol Start lalu pilih Control Panel
2. Kemudian pilih Network And
Internet Connection
3. Dan klik Network Connections
4. Pada Local Area Connection klik
kanan lalu pilih properties
5. Dan kemudian kllik 2 kali pada
internet protocol atau TCP/IP
6. Lalu atur IP dengan,
IP=10.20.30.25
Subnet Mask=255.255.255.224
Default Gateway=10.20.30.1
DNS Server=192.168.1.254
Alternet DNS Server= 202.134.0.15
8. Setelah IP diatur kemudian langkah selanjutnya adalah menguji IP yang kita gunakan tadi, untuk mengetahui IP terhubung ke IP lain, dengan menggunaan CMD di windows
9. Untuk ke CMD di windows adalah, klik Start>All Programs>Accessories>dan Pilih Command Promt
10. Kemudian untuk menguji
connection dengan IP lain
caranya, ketikkan pada CMD,
Ping 10.20.30.27 –t
maka akan muncul gambar seperti berikut,,
caranya, ketikkan pada CMD,
Ping 10.20.30.27 –t
maka akan muncul gambar seperti berikut,,
12. Dan berhasillah kita megkonfigurasi IP di Windows XP :)
Setting IP pada Linux.
Untuk setting jaringan di Linux mungkin
agak susah karena kita tidak biasa dengan OS yang satu ini, tapi tetap perlu
dicoba ya teman-teman Untuk
setting jaringan di Linux bisa melalui dua cara yaitu command line dan GUI.
Melalui
command line:
Kita hanya perlu mengedit file /etc/network/interfaces dan mengisinya dengan settingan yang diinginkan. Caranyai:
1. Buka Terminal, jalankan perintah :
sudo nano /etc/network/interface
2. Misalnya kita mempunyai koneksi eth0 yang terhubung, dan ingin memberi IP address baru seperti ini :
IP:192.168.1.120
Subnet
mask / Netmask:255.255.255.0
Gateway:192.168.1.254
yang perlu kita lakukan adalah
menambahkan baris berikut ini:
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.120
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.254
3. Save, dengan menekan Ctrl – X – Y
Selanjutnya kita masih harus mengedit
DNS Server, kita perlu mengedit/etc/resolv.conf:
1. Buka Terminal, jalankan perintah ini:
1. Buka Terminal, jalankan perintah ini:
sudo nano
/etc/resolv.conf
|
2. Masukkan DNS, misalnya anda ingin
menggunakan DNS dari Google (8.8.8.8), masukkan dengan format seperti ini:
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.8.8
3. Setelah semua settingan diatas di
isi, kita harus membuat agar sistem membaca atau mengenali settingan yang kita
buat, jalankan perintah ini pada terminal: sudo /etc/init.d/networking restart
Melalui
GUI :
1. Klik-kanan pada icon
networkmanager (ditunjukkan dengan icok jaringan), lalu pilih Edit Connections.2. Pada tab Wired (koneksi kabel), klik pada tombol Add untuk menambah settingan baru
3. Masuk ke tab IPv4 Settings dan isi settingannya:
Method : Manual
address 192.168.1.120
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.254
4. Setelah settingan selesai diisi, klik
Apply
5. Klik pada NetworkManager dan pilih
settingan yang baru saja dibuat. Jika muncul ‘Connection Established’ berarti
telah berhasil.
Maaf saya masih belum mengerti, bukankah alamat IP ditentukan oleh ISP ya? Mohon pencerahannya
BalasHapusSettingan DHCP sama IP Static beda mas..
Hapus