1.
Topologi Star
PENGERTIAN
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan
yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
KELEBIHAN
1.
Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi
jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
2.
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
3.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
4.
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan
dengan mudah.
5.
Akses Kontrol terpusat.
6.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
pengelolaan jaringan.
7.
Paling fleksibel.
KEKURAN GAN
1.
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh
rangkaian akan berhenti.
2.
Boros dalam pemakaian kabel.
3.
HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
4.
Terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah
dengan hub maka jaringan tersebut akan down
5.
jaringan tergantung pada terminal pusat
6.
jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat
dapat menyebabkan jaringan lambat.
7.
biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
8.
lebih gampang digunakan
2. Topologi Bus
PENGERTIAN
Topologi bus merupakan
topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada
ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah
dihubungkan satu sama lain.
KELEBIHAN
1.
Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan cara
star, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan
topologi ini tidak dibutuhkan konsetrator.
2.
Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu
komputer yang lain.
KEKURANGAN
1.
Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat
digunakan.
2.
Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
3.
Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
3. Topologi Ring
PENGERTIAN
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik
lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
KELEBIHAN
1.
Hemat kabel
2.
Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data
(collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat
mengirimkan data
KEKURANGAN
1.
Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di
suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
2.
Pengembangan jaringan lebih kaku
3.
Sulit mendeteksi kerusakanDapat terjadi collision[dua
paket data tercampur
4.
Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels
4. Topologi Tree
PENGERTIAN
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara
topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi
star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone.
Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai
jalur tulang punggung atau backbone.
KELEBIHAN
1.
Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada
setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri
atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal
penjualan.
KEKURANGAN
1.
Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak
berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi
tidak efektif.
Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
5. Topologi Linier
PENGERTIAN
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi
bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan
penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri
dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis
BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya
BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG
58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat
sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
KELEBIHAN
1.
hemat kabel,
2.
tata letak kabel sederhana,
3.
mudah dikembangkan,
4.
tidak butuh kendali pusat, dan
5.
penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan
tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
KEKURANGAN
1.
deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
2.
kepadatan lalu lintas tinggi,
3.
keamanan data kurang terjamin,
4.
kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah,
dan
5.
diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak
jauh.
6. Topologi Mesh
PENGERTIAN
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang
didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau
penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau
software.
KELEBIHAN
1.
Hubungan dedicated links menjamin data langsung
dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga
dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan
komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
2.
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan
pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links)
antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer
A dengan komputer lainnya.
3.
Privacy dan security pada topologi mesh lebih
terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat
diakses oleh komputer lainnya.
4.
Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat
terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
KEKURANGAN
1.
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak
komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan
port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
2.
Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa
topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung
dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
3.
Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan
perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer
tersebut berada.
7. Topologi Hybrid
PENGERTIAN
Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda
untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang
terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap
topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.
KELEBIHAN
1.
Fleksibilitas
2.
Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah,
karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan kata
topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah.
KEKURANGAN
1.
Pengelolaan sulit
2.
Biaya mahal dibanding topologi lainnya
3.
Instalasi dan konfigurasi topologi sulit
8. Topologi Broadcast
PENGERTIAN
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host
yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
9. Topologi Hierarki
PENGERTIAN
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari
komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara
berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang
dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga
besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa
didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
KELEBIHAN
1.
Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data
lebih baik dan mudah
2.
terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang
lebih luas;
KEKURANGAN
1.
Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila
kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;
2.
Dapat terjadi tabrakan file (collision)
10. Topologi Peer to Peer
PENGERTIAN
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang
terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan
1-2 printer).
KELEBIHAN
1. Antar
komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya
seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
2. Biaya
operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan
client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang
memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas
jaringan.
3. Kelangsungan
kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu
komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami
gangguan.
KEKURANGAN
1. Troubleshooting
jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap
komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan
client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2. Unjuk kerja
lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap
komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus
mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3. Sistem
keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing-
masing fasilitas yang dimiliki
4. Karena
data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup
harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar