Jumat, 09 Mei 2014

Membangun server berbagi data (file dan printer)

Samba merupakan paket aplikasi dalam sistem operasi Linux yang biasa digunakan untuk kebutuhan berbagi (sharing) file dan printer. Samba menggunakan protokol SMB (Server Message Block) yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan sistem operasi Microsoft Windows dan juga Linux tertentunya. Aplikasi Samba terdiri atas dua komponen penting, yaitu smbd dan nmbd, dimana keduanya merupakan service yang dibutuhkan oleh samba untuk dapat bekerja dengan baik.
Komponen Smbd berfungsi sebagai service daemon yang dibutuhkan untuk komunikasi antara sistem operasi Linux dan Microsoft Windows sehingga dapat melakukan file sharing dan juga printer sharing. Nmbd berfungsi sebagai server yang melayani permintaan dari Netbios dengan menggunakan alamat IP yang dihasilkan oleh klien SMB/CIFS pada sistem operasi Microsoft Windows, dan nmbd dapat membuat protokol seperti tampilan “Network Neighborhood”.
Berikut ini merupakan beberapa alasan mengapa kita perlu menggunakan Samba :

Sistem Operasi GNU Linux Server





Dewasa ini sudah banyak sistem operasi komputer yang beredar dan digunakan oleh masyarat pengguna teknologi komputer. Mulai dari sistem operasi dengan lisensi berbayar (Microsoft Windows, MacOS, dll) hingga sistrem operasi dengan lisensi gratis dan bebas digunakan, diserbarkan serta dimodifikasi (GNU Linux, Haiku, FreeBSD, dll). Nah, pada postingan kali ini, saya hanya ingin berbagi pengetahuan mengenai sistem operasi Linux dan sekelumit mengenai sejarah dan kelebihan serta kekurangannya.

Sistem Operasi Windows Server



Sebagai sumber atau basic server aplikasi siapa tentu saja seperti apa yang sudah direkomendasikan oleh pembuatnya bahwa PC yang kita gunakan harus berbasis Sistem Operasi Windows Server. Adapun ketika kita memilih memakai OS yang lain semisal Win XP, Win 7 atau Linux, masih ditemukan beberapa kekurangan. Dan untuk masalah kekurangan-kekurangan ini akan penulis posting pada postingan selanjutnya.
Ada beberapa pilihan ketika kita hendak menggunakan OS windows server untuk menaruh aplikasi dan database SIADPA Plus kita. Berikut ini sekilas Perbedaan dan penjelasan masing-masing OS Win Server yang ada saat ini.

Subnetting Classful dan Classless



A. Classfull

Classful secara sederhana dapat diartikan "dengan kelas" atau "menggunakan kelas". Jika dikaitkan dengan pengalamatan IP, pengalamatan IP classful dapat diartikan menjadi "pengalamatan IP berdasarkan kelas". Pengalamatan dengan metode ini ada pada pengalamatan IPv4 yang dibagi menjadi kelas A, B, C, D, dan E. Pengalokasian host pada jaringan dengan menggunakan sebuah subnet mask yang sama, biasanya menggunakan protocol RIPv1 dan IGRP, dimana protocol ini tidak mempunyai field   untuk menyimpan informasi subnet sehingga informasi-informasi subnet tidak dikirimkan.

Perangkat Router

Router merupakan salah satu perangkat dalam dunia jaringan komputer. Pengertian Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan atau network, baik jaringan yang menggunakan teknologi sama atau yang berbeda, misalnya menghubungkan jaringan topologi Bus, topologi Star atau topologi Ring.Karena router ini menghubungkan beberapa jaringan tentunya router berbeda dengan Switch. Switch hanya perangkat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer sehingga membentuk LAN atau local area network. Sedangkan router adalah perangkat yang menghubungkan satu LAN dengan banyak LAN lainnya.

Perangkat Bridge dan Switch



BRIDGE



Bridge berfungsi  meningkatkan kinerja jaringan karena dapat mengatur trafik jaringan dalam segmen yang kecil. Dibandingkan dengan router bridge mempunyai kecepatan yang lebih tinggi.
Bridge mengatur (melalui filtering atau forwarding) frame data per segmen, sehingga jika workstation 1 akan mengirim data ke workstation 2, frame tidak akan diteruskan (forward) ke segmen 2. Hal ini mengakibatkan beban jalur setiap segmen menjadi optimal, dan overhead traffic pada setiap segmen dapat dikurangi.


Perangkat Hub dan Repeater

Hub merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu.
Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:

NAT (Network Address Translator)



NAT (Network Address Translator)

Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 byte berarti terdapat

232= 4.294.967.296  alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu pengguna dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dibagi ke beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.

Pengalamatan IPv4 (IPv4 addressing)


Pengantar
Pengalamatan IP merupakan hal yang fundamental dalam jaringan komputer, karena pengalamatan ini merupakan pengidentifikasian suatu perangkat (devices) yang ikut terkoneksi dalam jaringan sehingga tiap perangkat itu memiliki identitas yang unik sebagai pengenalnya dalam jaringan.
Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai pengalamatan IPv4, yaitu IP versi 4 yang merupakan pengalamatan jaringan untuk layer 3 pada OSI model.
Alamat IPv4 terdiri dari 32 bit yang masing-masing dikelompokkan dalam satu byte (8 bit), sehingga terdapat 4 bagian dan masing-masingnya dipisahkan oleh titik. Biasanya untuk memudahkan pengenalan, alamat tersebut ditulis dalam bentuk desimal, misalnya 192.168.20.253 yang kemudian diterjemahkan ke huruf menjadihttp://akademik.paramadina.ac.id

Sabtu, 03 Mei 2014

JENIS-JENIS KERUSAKAN / TROUBLE SAAT INSTALASI OS OPEN SOURCE

Ada berbagai alasan gagalnya instalasi Kali Linux. Hal ini dapat mencakup permasalahan-permasalahan seperti Download ISO yang buruk atau tidak lengkap, tidak cukup ruang disk pada mesin target, dll. Artikel berikut akan memberikan beberapa petunjuk tentang apa yang harus dicari ketika instalasi Kali Linux Anda telah gagal. Berikut ini adalah contoh “Layar Merah” yang menunjukkan instalasi mengalami masalah.

KESALAHAN YANG TERJADI PADA HASILINSTALLASI SISTEM OPERASI OPEN SOURCE

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang cukup terkenal di dunia, bahkan banyak diantara pengguna Ubuntu tidak mengetahui Linux, nota bene merupakan induk dari Ubuntu itu sendiri yang diturunkan dari Debian. Tapi anehnya, mereka memakai Ubuntu sebagai sistem operasi mereka.
Instalasi Ubuntu cukup mudah dilakukan, baik oleh pengguna Ubuntu yang sudah mahir maupun pengguna yang baru mengenal Ubuntu. Secara umum Ubuntu telah sangat memudahkan pengguna. Namun terlepas dari mudahnya instalasi Ubuntu! Tidak sedikit dari pengguna  Ubuntu  mengalami kendala seperti:
1.   Sistem operasi lain nya terhapus
2.   Data hilang atau terhapus saat instalasi
3.   Lamban nya proses instalasi dan lain-lain
Tiga alasan diatas terjadi sebenarnya bukan kesalahan dari Ubuntu, melainkan murni kesalahan dari sang pengguna yang tidak secara teliti membaca petunjuk instalasi yang ditampilkan oleh Ubuntu pada saat melakukan instalasi. Berikut penjelasan dari ketiga masalah diatas

KONFIGURASI SAMBA DI LINUX UBUNTU

Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux, BSD ( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message block). Jaringan yang semacam ini biasa dijumpai pada Windows workgroup atau Windows NT Domain. Samba juga dilengkapi dengan beberapa program bantu sehingga sistem operasi Linux (dan UNIX lainnya) bisa mengakses resources yang ada pada jaringan Windows yang telah ada. Bisa dikatakan, Samba adalah jembatan penghubung antara Windows dan UNIX.
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.