ORGANISASI FILE
Direktori Standar
Direktori Standar
Direktori /etc
Berisi
file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script,
konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang
berada di direktori ini.
Subdirektori
yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :
• httpd,
apache web server. ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
• ppp,
point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
• rc.d
atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown)
proses di Linux dengan konsep runlevel.
• cron.d,
rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time
dependent process)
• FILES,
file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts,
shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd,
printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf,
syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab .
Direktori /dev
• Konsep
Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti
penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada
direktori /dev.
Direktori /proc
• Direktori
/proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan
system
file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama
driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 aktif di system. Semua
direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang
ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).
TIPE FILE
Pada
Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu
• Ordinary
file
• Direktori
• Block
Device (Peralatan I/O)
Merupakan
representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block
(misalnya 1 KB block), menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB
block), seperti disk, floppy, tape.
• Character
Device (Peralatan I/O)
Merupakan
representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter
per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll
• Named
Pipe (FIFO)
File
yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk
komunikasi antar proses
• Link
File
Tabel Tipe file
PROPERTI FILE
File
mempunyai beberapa atribut, antara lain :
• Tipe
file _ menentukan tipe dari file.
• Ijin
akses _ menentukan hak user terhadap file ini.
• Jumlah
link _ Jumlah link untuk file ini.
• Pemilik
(Owner) _ menentukan siapa pemilik file ini.
• Group
_ menentukan group yang memiliki file ini.
• Jumlah
karakter _ menentukan ukuran file dalam byte.
• Waktu
pembuatan _ menentukan kapan file terakhir dimodifikasi.
• Nama
file _ menentukan nama file yang dimaksud.
NAMA FILE
• Karakter
yang diperbolehkan (max 255): alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu
garis bawah, titik, koma dan lainnya
• Karakter
yang tidak diperbolehkan : spasi dan karakter “&”, “;”, “|”, “?”, “`”, “””,
“’”,
“[“,
“]”, “(“, “)”, “$”, “<”, “>”, “{“, “}”, “^”, “#”, “\”,
“/”.
• Linux
membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive).
SIMBOLIC LINK
• Link
adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan
data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus
. Format dari Link : ln fileAsli fileDuplikat FileDuplikat disebut
hard link dimana kedua file akan muncul
• FileDuplikat
disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link count
= 2). Bila fileAsli atau FileDuplikat diubah perubahanakan terjadi pada file
lainnya.
• Symbolic
Link diperlukan bila file tersebut di “link” dengan direktori /file yang berada
pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi l (link) dan file tersebut
menunjuk ke tempat asal. Format : ln –s /FULLPATH/fileAsli
/FULLPATH/fileDuplikat
MELIHAT ISI FILE
• Untuk
melihat jenis file menggunakan format : file filename(s)
• Isi
file akan dilaporkan dengan deskripsi level
• Isi
file akan dilaporkan dengan deskripsi level
tinggin
seperti contoh berikut
$ file myprog.c letter.txt webpage.html
myprog.c: C program text
letter.txt: ASCII text
webpage.html: HTML document text
MENCARI FILE
Jika
ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah:
• find
Format
: find directory –name targetfile –print
Perintah
diatas akan melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa
karakter
wildcard)
Contoh:
$ find /home –name “*.txt” –print > myerror.txt
• which
• which
Format
: which command
Untuk
mengetahui letak system utility
Contoh:
$ which ls
• locate
Format
: locate string
Perintah
diatas akan me ncari file pada semua directori dengan lebih
cepat
dan ditampilkan dengan path yang penuh.
Contoh:
$ locate “*.txt”
MENCARI TEXT PADA FILE
• Untuk
mencari text pada file digunakan perintah grep
(General Regular Expression Print) dengan format perintah: grep
option pattern files
• Grep
akan mencari file yang bernama sesuai
pattern yang diberikan dan akan
menampilkan
baris yang sesuai.
• Contoh:
$ grep -i "boo" /etc/passwd
$ grep -r "192.168.1.5" /etc/
$ grep -w "boo" /path/to/file
Tidak ada komentar:
Posting Komentar